Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Tidur Meningkatkan Daya Ingat

Written By kolimtiga on Kamis, 29 Maret 2012 | 19.34

Tidur Meningkatkan Daya Ingat  Menurut situs webMD, jika Anda tidur siang, Anda bisa bangun dengan ingatan yang lebih tajam. Itulah yang terjadi di sebuah penelitian terbaru mengenai tidur siang yang melibatkan 33 siswa.

Pertama-tama, para siswa melakukan tiga tes mengenai ingatan jangka pendek mereka. Pada tes yang satu, mereka harus mempelajari dan mengingat pasangan kata-kata yang tidak berhubungan, seperti 'aligator' dan 'cigar'. Pada tes yang lain, mereka harus menyusuri dan mengingat sebuah tempat yang berliku-liku yang ditampilkan di layar komputer. Dan pada tes terakhir, para siswa harus menyalin gambar yang rumit ke selembar kertas, dan kemudian menggambar dari ingatan.

Kemudian, setengah dari para siswa tidur siang selama 45 menit, sementara para siswa yang lainnya menonton tv. Akhirnya, semua siswa mengulangi tiga tes daya ingat tersebut. Tidur siang meningkatkan nilai pada tes pasangan kata, tetapi tidak pada dua tes lainnya.

Penelitian yang  dilakukan oleh Matthew Tucker, PhD, dan William Fishbein, PhD, yang bekerja di psychology department of the City College of the City University of New York ini menunjukkan nilai bahwa pada semua tes, orang dengan nilai tertinggi pada tes sebelum tidur merupakan orang yang memiliki nilai tertinggi pada tes setelah tidur. Oleh sebab itu, jika mereka tidak benar-benar menyerap  informasi sebelum tidur, maka tidur siang tidak akan secara ajaib membuat informasi itu terserap Tidur Meningkatkan Daya Ingat
19.34 | 0 komentar | Read More

Bahaya Terlalu Lama tidur

Bahaya Terlalu Lama tidur BUKAN hanya kurang waktu tidur, terlalu lama tidur ternyata juga membahayakan kesehatan jantung.

Orang dewasa yang tidur kurang atau lebih dari 6 jam setiap malamnya memiliki risiko besar mengalami masalah pada jantungnya, menurut Dr. Rohit Arora, Kepala Kardiologi Chicago Medical School.

Kekurangan waktu tidur menimbulkan risiko tinggi terkena stroke, serangan dan gagal jantung, kata peneliti. Sementara itu, kelebihan waktu tidur berisiko tinggi mengalami nyeri dada (angina) dan penyakit arteri koroner yakni penyempitan pembuluh darah.

Penemuan ini akan dipresentasikan pafa pertemuan tahunan American College of Cardiology di Chicago. Peneliti sebelumnya juga telah menganalisis data 3.000 pasien berusia lebih dari 45 tahun.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur berisiko ganda mengalami stroke dan serangan jantung bahkan 1,6 kali berisiko lebih mengalami gagal jantung. Adapun yang tidur lebih dari 8 jam berisiko ganda terkena angina dan 1,1 kali alami penyakit penyempitan pembuluh darah.

Temuan ini bahkan tetap signifikan setelah dimasukkan faktor-faktor lain seperti usia, tingkat kolesterol dalam darah, perokok, dan obesitas Bahaya Terlalu Lama tidur
19.32 | 0 komentar | Read More

Jarang Gerak Menimbulkan Kematian

Jarang Gerak Menimbulkan Kematian SEBUAH penelitian terbaru menyatakan bahwa orang lebih cepat meninggal apabila lebih banyak menghabiskan waktunya dalam keadaan duduk dibanding dengan orang yang jarang duduk.

Dalam penelitian yang dilakukan selama 14 tahun, orang-orang yang menghabiskan setidaknya waktu selama enam jam sehari untuk duduk, ternyata lebih cepat meninggal dibandingkan dengan orang yang hanya menghabiskan waktunya selama tiga jam sehari untuk duduk.

Penelitian yang dilakukan oleh ACS epidemiologist Alpa V. Patel, PhD beserta koleganya mengungkapkan bahwa orang yang menghabiskan waktunya dengan duduk memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang lebih sering melakukan aktivitas tanpa duduk.

Patel mengatakan bahwa tingkat kematian tersebut lebih tinggi berada pada kaum wanita dibanding dengan kaum pria. Laporan Patel yang dilakukan sejak tahun 1992 mengungkapkan bahwa sebanyak 69.776 wanita dan 53.440 warga Amerika yang meninggal pada rentang umur 50-74 tahun.

Setelah melakukan banyak percobaan, Patel memberikan beberapa kesimpulan antara orang yang menghabiskan waktunya enam jam dengan tiga jam untuk duduk.

Berikut adalah hasil dari penelitian bagi orang yang menghabiskan tiga jam untuk duduk:
1. Meningkatkan kematian sekitar 40% untuk wanita
2. Meningkatkan kematian sekitar 20% untuk pria

Sedangkan hasil dari penelitian bagi orang yang menghabiskan enam jam untuk duduk:
1. Meningkatkan kematian sekitar 94% bagi wanita
2. Meningkatkan kematian sekitar 48% bagi pria

Dari data tersebut, Patel mengatakan bahwa banyak duduk merupakan tindakan yang tidak baik bagi kesehatan setiap orang.

Menurut Patel, duduk dapat menyebabkan beberapa resiko penyakit. Di antaranya adalah resiko penyakit kanker. Tetapi penyebab utama kematian akibat lamanya duduk adalah penyakit jantung.

“Penemuan ini sangat berguna bagi setiap orang untuk lebih banyak melakukan aktivitas seperti jalan dan olah raga dibandingkan dengan mereka yang banyak menghabiskan waktu hanya dengan duduk,” simpul Patel Jarang Gerak Menimbulkan Kematian
19.28 | 0 komentar | Read More

Bahaya Dari Kelamaan duduk

Bahaya Dari Kelamaan duduk DUDUK selama 11 jam atau lebih per hari meningkatkan risiko Anda meninggal dalam waktu tiga tahun, apakah Anda aktif secara fisik atau tidak. Studi dari University of Sydney menemukan mereka yang duduk selama setengah hari memiliki 40 persen peningkatan risiko tersebut, bahkan bila mereka aktif secara fisik.

Pemimpin studi Dr Hidde van der Ploeg mengatakan, "Hasil ini memiliki implikasi penting kesehatan masyarakat. Hasil penelitiannya menunjukkan aktivitas fisik masih bermanfaat. Disebutkan, orang aktif yang lama duduk dua kali lipat memiliki risiko kematian dalam waktu tiga tahun daripada orang aktif yang duduk sebentar.

Di antara kelompok fisik tidak aktif, mereka yang duduk lama memiliki risiko meninggal yang lebih tinggi, hampir sepertiganya, jika dibandingkan dengan mereka yang duduk sebentar. Studi ini dilakukan dengan memasukkan faktor ukuran dan fokus pada waktu duduk.

Rata-rata orang dewasa menghabiskan 90 persen waktu luang mereka untuk duduk dan hanya kurang dari setengah dari orang dewasa yang memenuhi rekomendasi WHO untuk aktivitas fisik.

Penelitian ini dilakukan oleh Jaringan Penelitian Kardiovaskular dan didukung oleh Divisi NSW National Heart Yayasan Australia.

CEO Yayasan Jantung Tony Thirlwell berkata gaya hidup kurang aktif adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Ini bertanggung jawab atas lebih dari 17 juta kematian per tahun di seluruh dunia.

"Menonton TV, menggunakan komputer, dan permainan elektronik dapat membuat kita duduk untuk waktu yang lama. Duduk juga telah menjadi aktivitas paling sering dari waktu senggang kita," katanya Bahaya Dari Kelamaan duduk
19.27 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger